Memaknai Tahun Baru Islam



Asalamualaikum.....

Alhamdulillah tepat pada 21 September tahun ini bertepatan dengan Tahun Baru Islam atau biasa dikenal dengan tahun baru hijriah, salah satu peristiwa terpenting bagi umat islam seluruh dunia karena di 1 Muharam ini Rasulullah SAW telah melakukan hijrah dari kota Mekah ke kota Madinah, selain terjadinya peristiwa hijrahnya Rasulullah banyak sekali makna tersembunyi yang terdapat didalamnya. makna yang terdapat dibalik tahun baru Islam yaitu ;

Pertama : Dengan pergantian Tahun Baru Islam, maka seseorang dapat meninggalkan kebiasaan/perilaku buruk. Jika pada tahun sebelumnya, kadar ibadah dan amaliyah belum baik, maka pada tahun baru ini hendaknya harus lebih baik. Andai salat lima lima waktu, puasa dan ibadah lainnya, saat kemarin belum sempurna, maka pada tahun ini disempurnakan.

Kedua : Ibadah secara istiqomah. Yang dimaksud adalah beribadah jangan setengah-setengah. Harus secara total dan konsekuen atau berkesinambungan. Salat jangan hanya pada saat ingat, atau waktu-waktu tertentu saja, atau sering salat di akhir waktu, maka pada tahun ini harus bisa diawal waktu, berjemaah di masjid dan sebagainya.

Ketiga : Ikhlas. Tahun Baru Islam ini harus berdampak positif dalam kehidupan seorang muslim. Kalau tidak ada perubahan, atau sama saja dengan tahun-tahun sebelumnya, maka seseorang itu boleh dikata merugi dan belum mampu memaknai datangnya Tahun Baru Islam ini. Tahun Baru ini jangan disambut dengan sukaria, pesta pora, pesta kembang api, tiup terompet, tapi sambutlah dengan cara lebih mendekatkan diri kepada Sang Khaliq. Hiduplah bersyukur karena telah diberi rezeki, kesempatan untuk hidup pada tahun ini oleh Yang Maha Kuasa. Manfaatkan kesempatan itu untuk mendekatkan diri, perbanyak ibadah, hidup bermanfaat untuk orang banyak.

Keempat : Hijrah dari yang buruk ke yang lebih baik. Hijrah dimaksud bukan harus pindah berbondong-bondong ke suatu tempat atau kota lain. Karena Indonesia adalah negara aman dan nyaman. Untuk itu banyak bersyukur. Perbanyak amaliyah dan perbanyak kasih sayang kepada siapa pun.

Kelima: Hiasi bulan muharam ini dengan ibadah puasa sunnah. Pahalanya menghapus dosa setahun, yaitu puasa 10 Muharam sebagaimana anjuran Rasulullah SAW. Dan dilengkapi dengan puasa 9 Muharam sebagai pembeda dengan puasa umat lain di 10 Muharam.

وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ وَالْبَاقِيَةَ ». قَالَ وَسُئِلَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَاشُورَاءَ فَقَالَ « يُكَفِّرُ السَّنَةَ الْمَاضِيَةَ
“Nabi shallallahu ’alaihi wa sallam ditanya mengenai keutamaan puasa Arafah? Beliau menjawab, ”Puasa Arafah akan menghapus dosa setahun yang lalu dan setahun yang akan datang.” Beliau juga ditanya mengenai keistimewaan puasa ’Asyura? Beliau menjawab, ”Puasa ’Asyura akan menghapus dosa setahun yang lalu.”(HR. Muslim).

Demikianlah lima makna besar yag terdapat dalam peristiwa tahun baru Islam. Oleh karna itu mari kita sambut Tahun Baru Islam 1439 Hijriyah ini dengan doa akhir dan awal tahun agar kita bisa lebih baik dan tingkat ketakwaan kepada Allah semakin meningkat setiap harinya. Sampai ketemu di postingan selanjutnya yaa...

Wasalamualaikum Wr.Wb

Komentar